Snowy Night: Timeless Love, Dracin Romansa Sedingin Salju (Part 2)

 Siapa di antara Olivers yang menyukai akting Sweet Li atau Joseph Zeng? Kalau suka, sudah pasti dracin Snowy Night: Timeless Love tidak terlewatkan dari daftar tontonan iQiyi awal tahun ini bukan? Nah, Snowy Night: Timeless Love dracin romansa sedingin salju yang recommended untuk pecinta genre romance wuxia fantasi. Drama ini nggak bikin diabet, tapi masih tetap enak diikuti.


Snowy Night: Timeless Love
Snowy Night: Timeless Love (2024)


Negeri Dunia Persilatan

Di dunia persilatan, biasanya jarang muncul nama kota yang populer saat ini. Nama tempatnya pasti kebanyakan fiktif. Namun dalam dracin Snowy Night: Timeless Love ada nama-nama tempat yang familiar seperti Yangzhou. Sisanya penulis menciptakan tempat yang mudah diingat dan mengesankan.

(1). Lembah Master Obat

Ciri khas Lembah Master Obat adalah gerbang dengan tangga berundak. Tinggi dan di depannya hamparan salju. Tempat favorit Xue Ziye berada di bawah pohon plum yang selalu mekar bunganya. Ada juga danau beku yang di salah satu sisinya ada mayat Xue Huai yang membeku.

Xue ZiYe suka bersantai sambil menikmati arak ketawa di bawah pohon plum. Kadang sambil merenungi kesendiriannya, seringkali sambil menatap bulan. Saat dia mati pun, dia dikuburkan di dekat pohon bunga blum. Di sini Miao Feng, Tong, dan Huo Zhanbai menghabiskan waktu sambil minum arak hingga mabuk.

(2). Daratan Tengah

Kalau diperhatikan dengan seksama, tempat yang disebut dengan Daratan Tengah itu memang berada di tengah kota. Tempatnya tidak dilapisi oleh salju abadi dan rakyatnya lebih enerjik. Seperti umumnya dracin wuxia, Daratan Tengah memberikan hiburan seperti kebanyakan tempat lainnya.

(3). Istana Yuanyi 

Istana Yuanyi ditandai dengan taman bunga yang segar dan berwarna-warni. Chang Wu Jue juga memakai pakaian berwarna cerah dengan dandanan yang lumayan indah. Meskipun dia kejam, tapi perbedaan dandanan Chang Wu Jue yang menyukai keindahan tanaman berbeda dengan tokoh lainnya.

Jalan masuk ke istana Yuanyi ini dengan meloncat ke bawah tebing yang tertutup kabut tebal. Tidak sembarangan orang bisa masuk kemari. Jika para penduduk Istana Yuanyi menggunakan kusir, biasanya para kusir dibunuh sebelum mereka masuk ke Istana Yuanyi. Ini yang dilakukan Miao Feng saat menjemput Xue Ziye ke istana Yuanyi.

Pengkhianatan dan Persaudaraan

namanya juga dracin, selalu penuh kejutan dan membuat kita bertanya-tanya ada apa gerangan. Pengkhianatan sudah menjadi langganan dan topik utama dalam wuxia. Pengkhianatan yang paling tidak terduga itu terjadi dari pendekar pedang keenam yang dijadikan mata-mata untuk sekte Dianjin.


Dracin Wuxia Romance Fantasi
Pendekar Tujuh Pedang Sekte Dianjin
[Photo: Mydramalist]

Dia berniat membunuh Huo Zhanbai karena merasa mengambil semua yang harus dia miliki. Ambisinya tinggi, sehingga dia ingin menyingkirkan lawan terkuatnya. Padahal Huo Zhanbai sangat tulus. Kurang apa lagi? Selama delapan tahun, Mo Er dan Qiu Shui Yin dijaga bagai istri dan anaknya. Padahal hatinya ada pada Xue Ziye. Ini dilakukan Huo Zhanbai demi saudara angkatnya yang sudah disumpah.

Saya merasa Snowy Night: Timeless Love juga memiliki plot hole yang sedikit tidak masuk akal. Pertama, ketika Xue Ziye mengikat sumpah menjadi saudara angkat dengan A Qing. Setelah itu, mereka tidak ada kelanjutan lagi. Bahkan menjelang akhir cerita, A Qing tidak pernah muncul lagi. Padahal di awal cerita, karakter A Qing untuk menyelesaikan cerita ini berpotensi sangat besar.

Kedua, saat Miao Feng dan Miao Shui sadar mereka adik kakak. Chang Wu Jue memang membunuh Miao Shui di sisa tenaganya. Anehnya, masa iya kakak yang sangat dirindukan oleh Miao Feng diabaikan begitu saja di akhir hayatnya. Tidak ada drama seperti Tong dan Xue Ziye.

Ketiga, kehadiran pendekar pedang dengan formasi lengkap seperti tempelan saja. Mereka seperti nggak ada kekuatan dan tampak kaku. Huo Zhanbai terlalu dominan muncul meskipun memang sudah seharusnya. Namun ini terlalu mencolok.

Keempat, saat Miao Feng membawa Xue Ziye kembali ke Lembah Master Obat dan berpapasan dengan Huo Zhanbai. Semudah itu Huo Zhanbai melepaskann Miao Feng. Bagian ini memang agak aneh sedikit. Meskipun lumayan membuat deg-degan yang nonton.

Kelima, saat Miao Feng tinggal di Lembah Master Obat. Ini agak lucu, sih. Lembah Master Obat dari awal memang sudah jelas penghuninya perempuan semuanya, tapi dengan kehadiran Miao Feng di sana jadi agak ganjil. Ditambah lagi di ending digambarkan kalau Miao Feng sudah menjadi Ketua Lembah Master Obat. Lembah Master Obat juga gampang sekali membuka gerbangnya untuk Tong dan Huo Zhan Bai tanpa penjelasan. Meskipun keduanya sudah menjadi orang terdekat Xue Ziye.

Timeless Love

Timeless love agak kurang terasa di ending. Dracin Snowy Night berjumlah total 32 episode. Pergerakan antara tahun ke tahunnya cukup cepat. Delapan tahun dirangkum dalam 32 episode dengan durasi 40 menitan. Kemudian endingnya pada tahun ke delapan. Ini memang terasa agak dipaksakan banget.

Dimananya timeless love? Sementara Xue Ziye keburu meninggal sebelum mereka sempat mengungkapkan perasan masing-masing. Kehadiran Huo Zhanbai ke makam Xue Ziye tiap tahun juga menunjukkan dia nggak bisa move on. Namun hari-hari Huo Zhanbai yang dijalani tanpa Xue Ziye kan nggak kelihatan.

Ada Nona Liu di rumah bordil yang sangat menyukai Huo Zhanbai. Kelihatan banget kalau perhatiannya berlebih untuk Huo Zhanbai. Bahkan Huo Zhanbai bisa mendapatkan bola kristal darah naga juga dari salah satu pelanggan Nona Ling Long ini. Serius, ini plot hole banget.


dracin wuxia fantasi
Pemandangan salju yang menghampar menjadi kelebihan
[Photo: mydramalist]


Dracin Romansa Sedingin Salju

Bukan hanya pemandangan yang ditampilkan di dracin ini yang penuh dengan salju. Lokasinya selalu bersalju dan seolah tidak ada dataran lain yang terlihat selain bumi bersalju. Satu sisi pemandangan ini sangat bagus dan mengagumkan. Di sisi lain, berasa kalau kehidupan mereka memang di kutub utara.

Kalau sempat menonton behind the scene dracin Snowy Night, kelihatan kok mereka memang syuting di tengah salju beneran. Meskipun ada beberapa scene yang pengambilan gambarnya di studio dan masuk ke dapur rekayasa digital.

Selain view saljunya, Snowy Night: Timeless Love ini termasuk dalam dracin romansa sedingin salju. Hubungan antara Huo Zhanbai dan Xue Ziye ini seperti tidak ada perkembangan. Lamban banget. Saya malah lebih merasa heart warming  dengan perkembangan hubungan antara Xue Ziye dengan Miao Feng. Dimulai dari hubungan pertemanan mereka sebagai partner catur sampai detik-detik terakhir Xue Ziye menutup mata. Begh, ini sedih banget.

Saya juga ikutan menangis melihat luka dan duka yang dirasakan Miao Feng saat tabib Liao Qing Ran menyatakan Xue Ziye sudah meninggal sejak empat jam yang lalu. Tangis Miao Feng yang tidak banyak kata menunjukkan penyesalan yang dalam. Apalagi saat meniup seruling dan memainkan lagu sedihnya. Duh, di scene ini luar biasa bikin baper.

Dibandingkan dengan lawan Joseph Zeng yang memerankan Huo Zhanbai, Wang Hong Yi yang memerankan Miao Feng memang lebih cocok untuk Xue Ziye. Chemistry antara Li Qin atau Sweet Li dapat banget bersama Wang Hong Yi. Mungkin ini pula alasan mengapa banyak penonton yang tidak puas dengan konflik dan ending dracin Snowy Night: Timeless Love.

Adaptasi dari Novel Cang Yue

Dracin Snowy Night: Timeless Love diadaptasi dari novel Cang Yue berjudul Qi Ye Xue atau Seven Nights Snow. Masa penayangan di iQiyi dimulai pada tanggal 9 Oktober sampai Oktober 2024. Serunya, di Indonesia drama ini masih diminati hingga awal tahun 2025.

Bagi fans Li Qin atau Sweet Li pasti setuju kalau aktris ini kerap memerankan dracin dengan tokoh dokter atau tabib. Dia cocok di drama kolosal maupun modern. Etapi, kok Joseph Zeng kurang pas kalau berperan di drama kolosal pakai hanfu dan rambut panjang, ya. Apalagi memerankan Huo Zhanbai. Sekayak kurang dapat gitu.

Leung Sing Keun dan Ren Hai Tao selaku sutradara berhasil banget menggiring dracin ini sebagai dracin wuxia dengan martial arts yang oke banget. Apalagi adegan terbang, salto, dan gerakan pedangnya. Indah banget. Nggak rugi Li Bing Nan bergabung dalam proses produksi dracin Snowy Night: Timeless Love. Leung Sing Keun memang terkenal sebagai spesialis drama wuxia fantasi di Cina daratan, Hong Kong, Taiwan, dan Singapura. Sejak tahun 2005, drama yang disutradarainya memang berhasil berpijar hingga bintang paling terang. Apalagi di website mydramalist yang kebanyakan pelit ngasih rate. Dapat tujuh stars dari sepuluh udah bagus banget.

Pakaian yang dikenakan oleh Xue Ziye juga bagus banget, kan? Walaupun cuma mantel musim dingin dengan bulu-bulu yang tebal, Stanley Cheung berhasil menonjolkan sisi feminim, manis, dan misteri penyakit dingin yang diderita oleh Xue Ziye. Pakaian yang dikenakan oleh Miao Shui juga menonjolkan karakternya yang kuat. Miao Shui keras, seksi, berani, dan kuat. Karakter ini sangat jelas dipancarkan oleh hanfu merah yang digunakan oleh Miao Feng.

Well, overall dracin Snowy Night: Timeless Love ini memang recommended, sih. Sejak tayang di awal September sampai artikel ini tayang di blog saya, ratingnya 7.8 di laman mydramalist. Untuk mydramalist, ini angka yang cukup bagus, kok. 

Posting Komentar

12 Komentar

  1. Lumayan panjang juga ya 32 episode. Mungkin karena dipaksakan untuk mengakhiri episode dramanya ya jadi seperti ceritanya terasa dipaksakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya sih berkisar antara 48 atau 50, Mbak. Biasanya dracin ini sudah ada pakem episodenya antara 24, 32, 48, 50. Ada juga yang lebih banyak. Benar, sih. Agak kecewa. Berasa nonton drakor. Kalau baca bukunya lebih detil, sih.

      Hapus
  2. Dracin topiknya selalu ada unsur pengkhianatan ya. Tapi, setiap dracin ada sisi uniknya seperti Snowy Night: Timeless Love ini yang tempatnya kebanyakan udah populer.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengkhianatan seperti unsur wajib dalam dracin.

      Hapus
  3. Meskipun banyak plot hole nya tapi drama Snowy NightTimeless Love ini tetap menarik untuk ditonton kan mbaak??? Haha..aku jarang pernah nonton dracin sih, tapi ku yakin dracin Snowy Night: Timeless Love ini layak banget ditontonton, terbukti banyak yang ngasih rate bagus di layanan streamingnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak. Menarik banget. Storyline-nya oke, landscape-nya oke, dan bintangnya bercahaya terang. Worth it!

      Hapus
  4. Dracin itu episodenya rata-rata panjang, ya.. sampai puluhan. Jadi lumayan harus sabar untuk mengikuti lanjutan episodenya. Kalau kalau ceritanya worth it, pantengin terooz

    BalasHapus
  5. Kebayang syutingnya diantara salju dingiiin...hehehe...kenapa drakor itu panjang² yaa episodenya...jadi makin susah move on...apalagi kalau ceritanya seruuu😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi durasinya pendek-pendek, Mbak. Makin nggak bisa move on

      Hapus
  6. jadi pengen baca novelnya, menarik banget :D

    BalasHapus