Siapa di antara Olivers yang menyukai akting Sweet Li atau Joseph Zeng? Kalau suka, sudah pasti dracin Snowy Night: Timeless Love tidak terlewatkan dari daftar tontonan iQiyi awal tahun ini bukan? Nah, Snowy Night: Timeless Love dracin romansa sedingin salju yang recommended untuk pecinta genre romance wuxia fantasi. Drama ini nggak bikin diabet, tapi masih tetap enak diikuti.
Sebelum Olivers melanjutkan bacaan panjang ini, sebelumnya saya mau disclaimer kalau tulisan ini mengandung spoiler. Sangat tidak cocok buat pembaca dan penonton yang tidak suka dibocorkan atau dibahas blak-blakan. Kalian bisa langsung meninggalkan halaman ini dan pindah ke artikel lain. Bagi yang malas menonton 32 episode dracin Snowy Night: Timeless Love, kalian bisa maraton sekali duduk di depan gawai pintar atau laptop kalian. Selamat membaca!
![]() |
Snowy Night: Timeless Love [Photo: mydramalist] |
Kisah Tabib Tak Terkalahkan dan Pendekar Pedang
Bermula dari Huo Zhanbai (Joseph Zeng) yang berniat menolong anak dari adik seperguruan dan sahabatnya. Huo Zhanbai masuk ke Lembah Master Obat untuk bertemu dengan Tabib Xue sesuai dengan informasi yang dia dapat. Tujuannya untuk mendapatkan obat yang mujarab dan pengobatan yang layak dari Xue Ziye (Sweet Li). Tabib Xue terkenal dengan pengobatannya yang hebat, matre, dan mata keranjang. Namun syaratnya lumayan berat. Tidak semua orang bisa memenuhi syarat Tabib Xue.
Huo
Zhanbai sudah tahu syarat yang diberikan oleh Tabib Xue sangat besar. Dia sangat yakin dan akan melakukan apa saja demi menyelamatkan Mo Er. Bayi
yang lahir dengan kondisi khusus serta memiliki penyakit mematikan. Meskipun sudah cukup syarat, Xue Ziye
nggak langsung mau menerima Mo Er. Selain syarat yang dibawa oleh Huo Zhanbai, dia
juga sedikit cari ribut demi menguji keseriusan si Huo Zhanbai. Untungnya Huo
Zhanbai bisa memecahkan formasi yang dibuat oleh Xue Ziye di Lembah Master
Obat.
Xue
Ziye mengobati Mo Er, anak dari kakak seperguruan Huo Zhanbai. Dia juga memberi
syarat tambahan agar anaknya jangan dikunjungi selama tiga hari. Sempat terjadi konflik juga antara perawat Tabib Xue dan Emaknya Mo Er, tapi selesai. Dasar emaknya
bandel nggak mendengarkan nasihat Xue Ziye, diam-diam anaknya malah dikasih ASI karena
khawatir kelaparan. Dia menyelinap saat para perawat ketiduran karena lelah. Akibatnya Mo Er berhenti bernapas dan Qiu Shui Yin (emak
si anak) tantrum karena panik. Dia malah nyalahin Xue Ziye nggak kompeten.
Xue
Ziye yakin bisa membuat si anak kembali bangun, tapi taruhannya adalah
nyawanya. Demi reputasinya juga, dia malah membuat hidupnya dalam masalah. Padahal dia tahu apa yang dilakukan si emak nggak sabaran ini. Meskipun tabib, Xue Ziye sangat lemah, apalagi jika sudah terserang
penyakit dingin. Dia bisa membeku. Ternyata penyakit itu dia dapatkan saat
menyelamatkan diri dari serangan musuh saat klan Mo dimusnahkan. Dia bersama
sahabatnya berhasil kabur, tapi Xue Huai mati membeku saat menyelamatkan Xue
Ziye dari serangan orang jahat.
Saat
tumbang setelah membuat Mo Er sadar, Huo Zhanbai membantu mengalirkan tenaga dalam
untuk Xue Ziye. Sikapnya terhadap Xue Ziye juga lebih hati-hati. Apalagi dia
sadar hanya Xue Ziye yang bisa menyembuhkan Mo Er dari penyakitnya. Padahal Xue
Ziye pun yakin penyakit Mo Er nggak akan sembuh. Dia hanya berusaha meracik obat
untuk menunda kematian Mo Er saja.
![]() |
Xue Ziye, tabib hebat di Lembah Master Obat [Photo: mydramalist] |
Xue Ziye juga sedang proses mengumpulkan bukti tentang pemusnahan klan Mo Er. Klan Mo sebuah klan tempat Xue Ziye ditampung saat dia mengalami musibah di keluarga asalnya.
Xue
Ziye membuat resep yang sangat sulit untuk dicari oleh Huo Zhanbai. Tidak
disangka Huo Zhanbai malah menerima resep ini dan mulai bertualang untuk
mencari obat-obat yang dibutuhkan. Selama pencarian dia juga berhadapan dengan
berbagai masalah di dunia persilatan. Sambil cari obat, sambil membereskan
urusan dunia persilatan tipis-tipis.
Dia
bertemu dengan pendekar pedang dari perguruan yang sama. Dia tidak dianggap
karena diduga membunuh pendekar pedang keenam yang menjadi suami Qiu Shui Yin
dan Ayah Mo. Padahal pendekar pedang keenam bunuh diri dengan meloncat dari
tebing. Meskipun Huo Zhanbai mengaku dia yang membunuh pendekar pedang keenam.
Selama
delapan tahun, Huo Zhanbai bolak balik ke Lembah Master Obat. Setiap kembali
dia selalu dalam kondisi terluka. Bahkan pernah berkelahi dengan musuh sampai
buta. Saat itu perasaan Xue Ziye mulai tumbuh, dia tidak mau Huo Zhanbai
melanjutkan pencarian obat itu lagi. Ya, memang nggak berguna. Apalagi Xue Ziye
selalu melihat Huo Zhanbai kembali dalam kondisi kritis. Dia semakin nggak rela.
Huo Zhanbai juga mulai merasakan hal yang sama meski dia nggak ngerti kalau itu perasaan
cinta. Namun dia selalu betah berlama-lama di Lembah Master Obat. Rasanya
nyaman, apalagi bisa berdekatan dengan Xue Ziye.
![]() |
Huo Zhanbai dan Xue Ziye saat mengumpulkan embun [Photo: mydramalist] |
Satu persatu misteri mulai terkuak. Dimulai dari kedatangan guru Huo Zhanbai ke Lembah Master Obat untuk mendampingi pengobatan Mo Er. Eh, by the way, guru Huo Zhanbai ini ayahnya Qiu Shui Yin, kakeknya Mo Er. Ternyata guru Huo Zhanbai ikut terlibat dalam pemusnahan klan Mo. Sayangnya, guru Huo Zhanbai menolak mengaku di publik dan ingin membunuh Xue Ziye agar reputasinya terjaga. Huo Zhanbai sangat kecewa saat tahu fakta ini. Satu sisi, itu gurunya. Di sisi lain, Xue Ziye adalah belahan jiwanya sekaligus tabib yang memperpanjang umur Mo Er.
Dalam perjalan keluar dari Lembah Master Obat, guru Huo Zhanbai mengalami serangan percobaan pembunuhan. Tong, pembunuh yang memiliki mata sihir nyaris berhasil membunuh guru Huo Zhanbai kalau saja Xue Ziye dan Huo Zhanbai tiba ke lokasi kejadian terlambat. Huo Zhanbai tidak menyangka Xue Ziye malah menolong gurunya. Padahal kan sudah ketahuan kalau guru Huo Zhanbai ini salah satu pelaku. Di sini Huo Zhanbai semakin salut dan respek pada Tabib Xue.
Saat
bersembunyi dari kejaran Huo Zhanbai, Tong nggak sengaja menginjak hiasan rambut di permukaan salju. Dia
merasa familiar dengan perhiasan itu, kemudian dia pungut dan bawa pulang ke
istana Yuanyi.
Oh,
ya! Itu perhiasan rambut yang jatuh saat Xue Ziye mengumpulkan embun dan tidak
bisa ditemukan. Saat mencari bersama Huo Zhanbai, mereka malah terjebak badai
salju di gua. Demi menyelamatkan Xue Ziye dari penyakit dingin, Huo Zhanbai
sengaja berdiri di pintu masuk gua untuk menghalau angin dan salju masuk.
Sampai akhirnya dia nyaris beku di sana. Sejak itulah hubungan mereka perlahan
terbangun.
Kembali
ke Tong yang menyimpan perhiasan rambut lonceng itu. Sejak memiliki itu, dia bisa tidur lebih nyenyak. Dia nggak ngerti kenapa bisa kebablasan setiap tidur dengan hiasan kepala itu. Dia hampir saja kehilangan kewaspadaan selama di istana Yuanyi. Musuh Tong lumayan banyak di
istana Yuanyi. Sampai akhirnya dia berniat memberontak untuk membunuh ketua
sekte mereka, Chang Wu Jue.
Membunuh
Chang Wu Jue nggak mudah, karena dia sudah mencapai ilmu di level yang sangat
tinggi menuju kehidupan abadi. Syarat yang harus didapatkannya adalah kristal
darah naga. Bola kristal yang sama dengan pencarian Huo Zhanbai. Di perjalanan
mereka bertemu dan berkelahi. Keduanya sama kuat dan terluka sangat parah.
Huo
Zhanbai mengirim burung hantu salju untuk meminta pertolongan pada Xue Ziye.
Xue Ziye berhasil menolong Huo Zhanbai, tapi dia juga menemukan Tong sekarat
dalam tumpukan salju. Melihat mata biru Tong, dia langsung ingat Ming Jie yang
menjadi adik angkatnya di klan Mo. Xue Ziye menolong Tong tanpa sepengetahuan Huo
Zhanbai.
Huo
Zhanbai akhirnya tahu juga kalau Xue Ziye menolong Tong. Meski menolak untuk
menerima, tapi dia nggak punya hak. Di mata tabib, status pasien sama. Tidak
ada penjahat dan orang baik. Bahkan Huo Zhanbai juga menolong Xue Ziye untuk
menarik jarum emas yang ditancapkan di kepala Tong oleh Chang Wu Jue.
![]() |
Tong alias Ming Jie, adik angkat Xue Ziye di desa klan Mo [Photo: mydramalist] |
Tong
kembali ke istana Yuanyi untuk memberontak setelah merebut bola kristal darah
naga. Dia juga melukai Xue Ziye. Kalau saja bukan kaena Xue Ziye memohon agar
Huo Zhanbai tidak membunuh Tong, kepala Tong sudah lepas sebelum dia
meninggalkan Lembah Master Obat.
Saat Tong kembali ke istana Yuanyi, kondisi sedang kacau. Chang Wu Jue sakit parah, keracunan saat melahap bayi yang lahir sebelum pukul dua belas malam. Itu adalah salah satu syarat untuk membuat Chang Wu Jue abadi. Tong mengambil kesempatan ini untuk memberontak berdasarkan informasi dari Miao Shui. Pemberontakan Tong diketahui oleh Chang Wu Jue. Akhirnya Tong dibuat buta oleh Ming Li yang menyamar menjadi Chang Wu Jue. Ming Li salah satu pembunuh kepercayaan Chang Wu Jue.
Di
saat genting seperti itu, sebenarnya Chang Wu Jue sedang sakit parah. Namun naluri pembunuhnya masih tajam. Meskipun Miao Shui tiba-tiba berbelok untuk mengkhiati Tong saat pemberontakan, Chang Wu Jue juga tidak ingin percaya pada Miao Feng sepenuhnya. Dia
meminta orang kesayangannya untuk menjemput tabib Xue Ziye ke Lembah Master
Obat.
Saat dijemput dengan syarat berlipat ganda, Xue
Ziye menolak untuk meninggalkan Lembah Master Obat. Miao Feng memaksa
sampai melukai dirinya sendiri. Akhirnya Xue Ziye meninggalkan master obat setelah Miao Feng sembuh. Dia juga membawa serta Xue Huai untuk dikubur di kampung halaman klan Mo. Sepanjang perjalanan, dua orang penyakit ini kambuh. Keduanya saling tolong menolong dalam
perjalanan menuju istana Yuanyi. Sampai akhirnya hal yang tidak terduga
terjadi.
Kekuatan Karakter Para Bintang
Kekuatan
sebuah kisah yang bagus didukung oleh kekuatan akting yang luar biasa dari para
bintang. Saya setuju kalau enam karakter yang menghidupkan cerita Snowy
Night: Timeless Love ini memang luar biasa. Karakter pendukungnya nggak
kalah keren dari karakter utama. Malahan beberapa karakter pendukung bisa lebih
keren dari karakter utama.
(1). Xue Ziye, Penyintas yang Menjadi Tabib Hebat
Alasannya
menjadi tabib sangat konyol. Dia ingin membangunkan Xue Huai yang tertidur
abadi di bawah danau beku. Padahal semua orang tahu kalau Xue Huai ini sudah
mati, tapi tidak ada yang berani menyebut kalau Xue Huai mati. Dia mempelajari
ilmu medis sampai level tertinggi dan tersulit demi membangunkann Xue Huai.
Satu-satunya orang yang berani mengatakan Xue Huai sudah mati hanya Huo
Zhanbai. Saya merasa kasihan saat melihat wajah Xue Ziye sangat terpukul dengan
perkataan tidak empati Huo Zhanbai.
Dia
seorang penyintas dari klan Mo. Saat serangan terjadi, dia berhasil kabur Xue
Huai. Xue Huai menahan belati yang dibubuhi serbuk katak beracun agar Xue Ziye
tidak terluka. Akibatnya dia terluka, mati beku di danau. Sedangkan Xue Ziye
hidup dalam obsesi untuk membangunkan Xue Huai sampai dia bertemu dengan Huo
Zhanbai selama delapan tahun.
(2). Huo Zhanbai, Pendekar Penuh Tanggung Jawab
Namanya
pendekar sudah pasti janjinya bisa dipegang, meskipun banyak juga pendekar yang
menjadi pengkhianat seperti ayahnya Mo. Huo Zhanbai ini pendekar penuh tanggung
jawab. Demi sahabatnya, dia mengorbankan masa muda dan memilih berkelana
mencari obat-obat aneh yang diresepkan oleh Xue Ziye. Dia rela terluka dan tidak
memikirkan dirinya sendiri.
Dia
juga belum pernah jatuh cinta. Saat bertemu Xue Ziye, dia tidak bisa
menjelaskan arti ketidaksenangannya jika Xue Ziye memberikan perhatian kepada
lelaki lain. Sayangnya, dia nggak bisa bertemu dengan Xue Xiye untuk terakhir
kali. Padahal mereka sudah bersisian di perjalanan, tapi tidak ditakdirkan
untuk bertemu.
(3). Miao Feng, Pembunuh Berdarah Dingin
Wajahnya
selalu tersenyum dingin. Selain memiliki penyakit dingin, di tubuhnya sudah
ditanam racun ulat sutra oleh Chang Wu Jue. Dia bisa keracunan jika tidak
segera minum obat yang disediakan oleh Chang Wu Jue. Sebenarnya dia orang yang
setia dan sangat lembut, tapi pelatihan di Istana Yuanyi memang mengharuskan
dia menjadi manusia kejam.
![]() |
Miao Feng saat kehilangan senyum pembunuh berdarah dinginnya [Photo: mydramalist] |
Dia
teman bermain catur Xue Ziye. Mereka nggak pernah bertemu sebelumnya. Pertemuan
mereka pertama kali saat Miao Feng menyatakan diri tidak lagi bermain catur
dengan Xue Ziye. Padahal niatnya memang ingin memboyong Xue Ziye ke Istana
Yuanyi untuk mengobati Chang Wu Jue. Dia juga yang membunuh Xue Huai.
Di
dracin Snowy Night: Timeless Love, Miao Feng adalah karakter favorit
saya. ntah kenapa, peran yang dia mainkan dapat banget. Saat dia sedih, saat
dia bersikap menjadi pahlawan untuk Xue Ziye justru lebih manis dari yang
dilakukan oleh Huo Zhanbai.
(4). Miao Shui, Si Cantik Berbaju Merah
Ada
Miao Feng, ada Miao Shui. Menurut saya, keduanya karakter yang plot hole. Meskipun
keduanya sama kejam dan selalu melakukan misi bersama, tapi Miao Shui ini
sangat jahat. Dia bisa berubah memihak kapan saja. Kalau merencanakan sesuatu
bisa kejam banget.
Dia
sangat dekat dengan si gendut Meng, tapi bisa-bisanya dia membunuhnya saat
menyadari Tong akan gagal. Padahal Miao Shui ini yang paling ambis untuk
membunuh Chang Wu Jue. Miao Shui cantik dan sering memakai baju merah. Selain
berbahaya dan licik, dia juga pemuas nafsu Chang Wu Jue.
Alasan
Miao Shui membunuh Chang Wu Jue juga mengagetkan sekali. Dia diculik dari
negeri Shang dan dijual sebagai budak. Di usia 15 tahun dia dibeli dan diperlakukan
semena-mena oleh Chang Wu Jue. Tak disangka, dia kakak Miao Feng, Shan Mi.
Sedangkan Miao Feng bernama Ya Mi.
(5). Tong, Si Mata Sihir
Sentral
kekacauan dunia perselitan si Tong ini, sih. Dia memiliki mata sihir yang bisa
mengendalikan orang lain. Hanya dengan melihat matanya saja, dia bisa membuat
orang lain melakukan sesuatu yang bertolak belakang dengan keinginannya. Dia
membunuh dengan kekuatan sihir mata yang dia miliki.
Sebelum
diambil oleh Chang Wu Jue, namanya Ming Jie. Tinggal bersama Xue Zi Ye dan Xue
Huai di tengah Klan Mo. Karena diduga membunuh orang, dia dikurung. Guru Huo
Zhanbai dan Chang Wu Jue mencarinya untuk memperkuat dunia persilatan.
Sayangnya, dia terperangkap di Istana Yuanyi. Akhirnya dia dididik untuk
menjadi pembunuh.
Tong
karakter kedua yang saya sukai selain Miao Feng. Dia tampak cocok dengan
karakter pembunuh berdarah dingin dan kejam. Kekuatan bela dirinya bisa
menandingi Huo Zhanbai. Ketika dia bersikap manja dengan Xue Ziye, dia bisa
menunjukkan sisi paling kekanakan dari dirinya.
(6). Chang Wu Jue, Penjahat Berambisi Hidup Abadi
Ini
masalah yang paling sering muncul di wuxia fantasi. Kehidupan abadi yang
diperankan oleh tokoh antagonis. Chang Wu Jue juga sama. Dia membunuh, membasmi
klan yang ada. Lalu mengadopsi beberapa anak menjadi mesin pembunuh yang taat
kepadanya.
Dia dalang kejahatan di dunia persilatan. Saking jahatnya dia, pengikut setianya saja berani memberontak untuk membunuhnya. Kekuatannya memang luar biasa kuat, tapi pernah salah langkah pula. Pertapaan membuat Chang Wu Jue berakhir dengan mengenaskan.
Orang kepercayaannya Miao Shui dan Miao Feng. Miao Feng sebagai obat dan pengendali kesehatan Chang Wu Jue. Sementara Miao Shui pemuas nafsunya. Jangan khawatir, tidak ada adegan vulgar di serial ini. Hanya tebas menebas saja, tapi masih bisa ditolerir banget. (B.E.R.S.A.M.B.U.N.G)
10 Komentar
Dracin Snowy Night: Timeless Love ini konfliknya cukup complicated ya. Aku baca dari awal sampai akhir, kira-kira mau nggak sang tabib Xue Ziye mewujudkan obsesinya untuk membangunkan Xue Huai? Sad juga ya..kalau akhirnya impiannya nggak terwujud. Padahal emang beneran udah metong kan Xue Huai nya?
BalasHapusIya, Mbak. Xue Huai udah metong, tapi akhirnya dia nyerah sama ambisinya buat bangunin Xue Huai. Dia sendiri yang minta Miao Feng buat nguburin di kampung klan Mo
HapusDracin ini kebanyakan allout ceritanya, sudah lama banget ga lihat dracin, konflik yang disajikan seringnya kompleks ya
BalasHapusKomplek banget dan bikin sakit kepala buat yang belum terbiasa. Tokohnya juga kebangetan banyaknya dan saling berkaitan.
HapusPemeran pendukung memang selalu bisa menarik perhatian. Malah kadang jadi terkenal setelah memainkan pemeran pendukung. Masalahnya kompleks banget yaaa, tapi seru dracin tuh kaya nggak pernah kehabisan alur cerita, hihi.
BalasHapusIya, ih. Setuju banget ini, Mbun. Kebanyakan aktor besar sekarang karena mereka bagus sebagai pemeran pendukung seperti Xu Kai. Malahan yang dari awal udah dapat pemeran utama karirnya B aja. Dracin memang selalu punya premis yang menarik untuk dieksekusi.
BalasHapusSaya termasuk yang lumayan picky kalau mau nonton dracin. Fortunatelly dapat ulasan lengkap kaya gini, jadi bisa punya gambaran kalau mau nonton. Tinggal harus sabar untuk menunggu setiap episode lanjutannya, karena memang dracin biasanya berpuluh-puluh eposide, ya
BalasHapusBenar, Pak. Kebetulan ini 32 episode dan lumayan menghibur. kebetulan saya juga orang yang picky. Untuk mensiasatinya saya nonton by actor atau actress-nya. Biasnaya kalau aktor atau aktrisnya keren, dramanya juga lumayan keren.
HapusJalan ceritanya seru, sayang aku susah mengingat nama-nama karakternya. Sudah lama banget nggak nonton dracin. Aku angkatan lama penikmat dracin waktu masih suka ditayangkan di televisi, seperti Yoko dan Pendekar Harum.
BalasHapusYoko dan Pendekar Harum juga salah satu favoritku. Ini asal usul aku jadi suka nonton dracin juga. Judulnya Legend of the Condor Heroes
Hapus