The Double (2024): Politik Kerajaan Yan dan Romansa Kekuasaan

 Memang, sih, kekuasaan dan politik di zaman kekaisaran China kerap menjadi tema utama dracin historical romance. Ada saja ide yang menjadi angle cerita ini. Mulai dari kisah cinta kaisar dan selirnya sampai aliansi pernikahan yang terjadi antar partai atau marga. Nggak jarang pula pembunuhan karakter terjadi di keluarga wanita yang kaya raya. Membunuh kekasih sang wanita demi kekuasaan sang ayah. Wadidaw! Berat, yes.

Kirain The Double memang mengangkat romansa Adipati Su dan Xue Fangfei saja. Nggak, ding! Cinta segi empat antara Xue Fangfei, Shen Yurong, Ye Shijie, dan Adipati Su. Ternyata nggak, kisah cinta mereka justru Cuma bumbu doang dalam cerita The Double. Inti utamanya tetap soal politik kerajaan, balas dendam, dan sedikit romansa kekuasaan.

Romansa penyidik dan istri balas dendam dalam serial
The Double.
[Photo: Search by Google]

Konspirasi Pernikahan

Pernikahan politik memang kerap terjadi di masa lalu. Putri dari kerajaan sering dinikahkan ke kerajaan lain untuk mendapatkan dukungan kekuatan politik dan militer. Mending kalau hubungan mereka baik dan kerajaan menjadi kuat. Nggak sedikit yang berakhir dengan kekecewaan dan malah menjadi musuh dalam selimut.

Putri Wanning ternyata juga dinikahkan dengan raja Kerajaan Dai yang kerjanya suka mabuk dan main perempuan. Putri Wanning yang semena-mena dengan Shen Yurong dan suka berbuat jahat pada bawahannya ternyata nggak diperlakukan dengan baik oleh Kerajaan Dai. Dia dijadikan budak, diperlakukan hina, dan dianggap sebagai selir terendah. Dia malah disuruh tinggal di kandang kambing meski sedang hamil besar.

Entah itu yang membuatnya semena-mena pada orang lain ntah pun dia memang terlahir sebagai wanita kejam. Yah, meskipun dia masih bisa menangis dan sakit hati dengan sikap Shen Yurong juga. Apalagi saat Shen Yurong menyarankan Putri Wanning menikah dengan Li Jin dan dia meminta dinikahkan dengan Xue Fangfei. Putri Wanning sempat tantrum dan hampir gila dibuatnya.

Pertama kali Putri Wanning melihat Shen Yurong, dia langsung jatuh cinta. Tanpa aba-aba dia langsung melakukan banyak aksi untuk merebut Shen Yurong dari Xue Fangfei. Maka terjadilah penguburan Xue Fangfei hidup-hidup di Gunung Qingcheng dengan negosiasi harta dan tahta dengan ibu Shen Yurong. Demi ibu dan adiknya, Shen Yurong rela saja menjadi budak Putri Wanning.

Putri Wanning berpihak kepada Raja Cheng, meskipun dia yang membantu Kaisar Hong Xiao naik tahta. Selama menguntungkan, dia akan mendukung pihak mana saja tanpa peduli perasaan orang.

Xue Fangfei dan Putri Wanning dalam serial The Double.
[Photo: Mydramalist/The Double]

Kaisar Hong Xiao dan Xiao Heng alias Adipati Su bersahabat sejak kecil. Selir Liu yang menjadi selir kesayangan Kaisar Hong Xiao masih punya hubungan kekeluargaan dengan keluarga Jiang, tepatnya dengan keluarga Ji atau ibu tiri Jiang Li.

Selir Liu adalah kakak dari Ji Shuran. Dia nggak begitu menyukai Putri Wanning karena jahat. Dia juga selalu mengingatkan Ji Shuran agar tidak mendekat pada Putri Wanning. Sayangnya, Ji Shuran punya ambisi untuk melenyapkan Jiang Li, jadi dia rela-rela saja didekati Putri Wanning. Sampai akhirnya kartu As Ji Shuran dikeluarkan oleh Putri Wanning melalui peramal kerajaan.

Masa Lalu Ji Shuran

Kehidupan Ji Shuran sebelum menikah dengan Jiang Yuanbai nggak baik-baik amat. Dia sudah dijodohkan dengan beberapa anak bangsawan dengan niat memperluas kekuasaan dan kekayaan. Ji Shuran menolak dan malah menjadi virus yang merusak keluarga Jiang Yuanbai tanpa disadari.

Awalnya dia menjadi ibu peri bagi siapa saja. malahan nggak ada yang tahu kalau dia itu jahat banget. Saat Jiang Yuanbai sudah menikah dengan Ye Zhenzhen (ibu Jiang Li) dan Selir Hu, dia menjadi provokator untuk mendepak Selir Hu. Selir Hu sudah hamil dan Ye Zhenzhen sebagai istri utama belum hamil. Pada masa itu ada aturan kalau Selir tidak boleh mendahului kehamilan istri utama.

Ye Zhenzhen tidak mempermasalahkan. Akhirnya Ye Zhenzhen dan Selir Hu hidup bahagia sebagai adik dan kakak. Saat Ye Zhenzhen mengandung Jiang Li, semua juga baik-baik saja. Di masa nifas, Ye Zhenzhen masih sehat-sehat saja, tapi Ji Shuran malah memperburuk kesehatan Ye Zhenzhen dengan ramuan yang mematikan sampai Ye Zhenzhen meninggal. Kemudian dia menikah dengan Jiang Yuanbai menggantikan posisi Ye Zhenzhen. Memang sebaik itu dia pada Jiang Li sampai dia diangkat menjadi istri, bukan sekedar selir.

Ternyata setelah menikah dengan Jiang Yuanbai, Ji Shuran bertemu kembali dengan mantan kekasihnya yang sudah cacat. Saat mereka bersama, ayah Ji Shuran menyiksa dan membuat Liu Wencai cacat. Sebagai pelukis, tentu saja kondisi Liu Wencai ini nggak banget. Dia tetap melukis Ji Shuran dan mencari Ji Shuran.

Namanya juga masih cinta. Begitu bertemu kembali, Ji Shuran juga lupa statusnya sebagai istri Jiang Yuanbai. Mereka melepas rindu. Begitu Liu Wencai tidur, Ji Shuran malah membakar rumah Liu Wencai untuk membunuhnya. Sayangnya Liu Wencai tidak mati. Orang yang menolongnya seorang peramal di kerajaan. Demi bertahan hidup di depan Putri Wanning, Liu Wencai membunuh gurunya dan mengambil posisi sang guru.

Ketika terdesak, kelemahan Ji Shuran dimanfaatkan oleh Putri Wanning untuk membunuh Jiang Li melalui tangan Liu Wencai. Kebencian Liu Wencai terhadap Ji Shuran juga sudah berkerak. Benci tapi cinta. Rencana yang diatur oleh Putri Wanning untuk membunuh Jiang Li dijalankan oleh Liu Wencai dan Ji Shuran.

Kasih Ibu Seluas Tahta

Ji Shuran memanfaatkan Jiang Ruoyao yang patah hati dengan Zhou Yanbang untuk membunuh Jiang Li. Dia memantrai minuman yang disuguhkan kepada Jiang Ruoyao untuk menjadi tumbal agar rencananya berjalan lancar. Dia memaksa anaknya minum.

Obat itu membuat Jiang Ruoyao histeris dan setengah gila. Semua menganggap Jiang Ruoyao kesurupan. Tentu saja Jiang Jingrui dan Xue Fangfei nggak percaya. Atas saran Ji Shuran, Liu Wencai didatangkan ke rumah dan membuat upacara pengusiran arwah.

Bagian ini nyesek banget, asli! Liu Wencai mengarahkan semua kesalahan pada kehadiran Jiang Li yang dirasuki oleh arwah Xue Fangfei. Dia mengatakan kalau keluarga Jiang sudah dikepung energi negatif. Meskipun omongan Liu Wencai semakin ke sana semakin ke sini, Xue Fangfei juga menguak kematian anak Selir Hu yang diduga meninggal jatuh ke kolam. Padahal anaknya dibunuh oleh Ji Shuran karena tidak mau Jiang Ruoyao berbagi kasih sayang dengan anak orang lain. Hatinya juga penuh dendam.

Di saat kepanikan Ji Shuran, Liu Wencai menyerang Xue Fangfei. Tong Er malah menahan tusukan yang mengakibatkan kematiannya sendiri. Suasana di keluarga Jiang kalang kabut. Banyak pelayan di keluarga Jiang yang terbunuh dalam mempertahankan diri dan juga menjadi tameng tuannya.

Bagian ini sedih banget. Saat Tong Er meninggal dan Xue Fangfei tidak bisa merelakan kepergian pelayan yang sekaligus menjadi sahabatnya. Seluruh keluarga Jiang berduka. Tidak terkecuali bagi Jiang Yuanbai yang melihat kesedihan Xue Fangfei.

Xue Fangfei belum rela Tong Er meninggal di depan matanya.
[Photo: Mydramalist]

Jiang Yuanbai lebih sedih karena Ji Shuran ditemukan menangis nyaris gila memeluk mayat Liu Wencai. Apalagi menemukan fakta kalau dia juga menjadi ibu tiri yang jahat banget. Padahal selama ini dia susah payah membranding dirinya sebagai ibu yang baik. Dalam semalam saja reputasinya langsung hancur berkeping-keping.

Belum lagi fakta kalau dia memberi obat guna-guna untuk membuat Jiang Ruoyao gila. Jiang Yuanbai semakin tidak bisa memaafkan Ji Shuran. Meski begitu, cinta membuat dia peduli sebagai suami. Ji Shuran gila! (B.E.R.S.A.M.B.U.N.G)

Posting Komentar

0 Komentar