Sejak aplikasi Cabaca eksis di ruang aplikasi gawai pintar kalian, sudah berapa buku yang kalian baca sampai hari ini? Buku apa yang paling menarik buat kamu? So, kali ini saya membahas novel berilustrasi menarik dari @penerbitharu yang ditulis oleh penulis lokal.
Ini berkisah tentang seorang gadis dari kelas bawah yang
membawa lari uang kekasihnya sebanyak sepuluh ribu dolar. Mungkin kedengarannya
tidak aneh, kan? Sebagai pembaca yang skeptis, uang ini pasti digunakan untuk
kepentingan pribadi yang kepepet kebutuhan.
New York, New York [Photo: Bookstagram Oliverial] |
Tiffany, begitu nama gadis itu. Dia tidak menggunakan uang
itu sama sekali. Bahkan dia menyimpan di bank berikut bunganya. Sama sekali
tidak dia pakai untuk alasan apapun. Termasuk untuk membiayai ibunya yang
sakit.
Sejak Tiffany menghilang dengan uangnya, Adam terus
mencari-cari gadis itu dengan menggunakan jasa detektif. Sampai dia berhasil
menarik Tiffany ke dekatnya dan membayarnya mahal. Tiffany bekerja di Turner
Publishing, kerjanya bagus, tapi hanya sebentar. Bukan karena Adam memecat.
Tiffany mengundurkan diri.
Sepuluh Ribu
Dolar Untuk Apa?
So, bagaimana
kelanjutan kisah Tiffany dan Adam pasca melarikan sepuluh ribu dolar dan masuk kembali ke
Turner Publishing?
Tentu saja
mereka sangat nano-nano. Ada rindu yang masih terpancar di mata, tapi ditunjukkan
dengan kebencian. Ada ketidakpedulian, tapi masih memendam sayang.
Sebenarnya jawabannya
hanya satu. Penjelasan mengapa kekasih Adam kabur dengan uang itu. hanya itu
saja. Namun Adam sama seperti kebanyakan lelaki lainnya. Tidak bertanya, tapi
ingin Tiffany tahu rasanya tanpa harus dijelaskan.
Selain akan
menemukan kisah mereka, ada beberapa kisah bagus yang membuat kita akan
terjebak dalam alurnya. Meskipun harus menunggu sang penulis kelanjutannya.
New York Rasa Lokal
Hal yang mungkin
tidak dapat dirasakan dari novel ini mungkin setting tempatnya. Kota New York
yang digambarkan oleh penulis kurang terasa New York. Berasa seperti tempelan
saja. Meskipun nama tokohnya sudah dibule-bulekan, tapi nggak berarti bebas
dari kenikmatan yang dirasakan oleh pembaca awam New York seperti saya.
Dibandingkan rasa
New York, kita justru mendapatkan rasa lokal yang lebih kental dari tiap bab
yang disuguhkan. Overall, kisah ini
sangat menarik, sih. Temanya umum, tapi penyampaiannya asyik banget.
0 Komentar