Judul Buku: Unforgettable Chemistry • Penulis: Mala Shantii • Penerbit: Elex Media (Jakarta: Cet 2, Feb 2019) • Tebal: 320 halaman • ISBN: 978-602-04-9025-0
--o0o--
Long Distance
Marriage (LDM) seringkali memberi dampak negatif kepada ‘korban’nya. Apakah
dari pihak suami atau istri, ada saja peluang yang nggak banget dari hubungan
pernikahan jarak jauh. Terutama terkait
masa lalu dan pernah ada benih cinta yang sempat bertunas. Begitukah?
Saya meyakini hal ini setelah membaca novel Unforgettable Chemistry meski masih
berusaha menolak mati-matian apa yang terjadi di kisah ini. Namun uraian kata
yang bagus dari novel ini memang membuat saya harus percaya jika apapun bisa
terjadi dalam perjalanan pernikahan.
Cincin pernikahan [Photo: Pexels] |
Blurb
Anna dan Frans-sepasang suami istri yang hidup terpisah antara Bandung-Surabaya berjuang untuk menata kehidupan rumah tangganya sebaik mungkin meskipun terpisah oleh jarak. Ditambah lagi, alasan mereka menikah bukan karena cinta. Tanpa disangka, masa lalu keduanya kembali membayangi bahtera pernikahan mereka. Sanggupkah mereka mempertahankan satu sama lain, atau justru berusaha mendapatkan apa yang tak pernah terlupakan?
LDR Dalam Unforgettable Chemistry
Membahas tema, banyak novel yang mengangkat kisah LDM dengan
konflik bergelombang dan karakteristik yang tidak mudah ditebak. Hal yang menjadi unik dan
membedakan di sini jutsru karena mengangkat dunia akademisi. Di mata kebanyakan
masyarakat, lingkungan akademik adalah lingkungan yang bersih suci tanpa noda
asusila. Nyatanya penulis membocorkan sisi kelam dunia akademik meski ini bukan
karena profesinya, tapi karena pribadi oknumnya.
Dalam Unforgettable Chemistry, Mala Shantii tidak menciptakan banyak tokoh dan karakter, tapi
semua tokohnya bekerja dengan baik hingga cerita berakhir. Hampir tidak ada
tokoh figuran. Bahkan mahasiswa kurang sopan yang membuat Anna naik spaning di
awal pun punya peran jelang cerita usai.
Anna, panggilan dari Igais Buwana Dewi. Dosen cantik dan
idaman para lelaki di masa mudanya. Dia memiliki kecerdasan luar biasa.
Konyolnya, cinta masa muda menggadaikan masa depan di 'rumah' dosennya sendiri.
Ana mengaku menikah tanpa cinta. Padahal dia cinta ori bukan KWan.
Dokter Frans, ahli onkologi dan bekerja di Bandung. Dia adalah
suami Anna yang bertemu sang istri tak sengaja di sebuah seminar. Frans
langsung tertarik pada Anna. Dia menikahi Anna karena rasa nyaman dan merasa cocok
dengan perempuan ini. Masa lalu dokter Frans juga penuh petualangan.
Prof. Sindu, lelaki tua yang mendadak kembali dan menjadi
dekan di fakultas tempat Anna mengajar. Prof. Sindu dengan lebaynya berani mengungkapkan
cinta pada istri orang. Kepada siapa lagi kalau bukan kepada Anna, istri Frans.
Prof. Sindu mengenal dokter Frans dengan baik.
Ruang lingkup
para dokter ini juga nggak lus-luas amat. Ada dokter
Mita, mantan kekasih Frans yang sudah menikah. Dia berempati pada Anna dan
menjadi teman curhat Anna. Dia kembali setelah beberapa tahun berpisah dari
Frans. Saat bertemu dengan Anna, dia berstatus sebagai dokter kandungan Anna.
Di sini terlihat hubungan mereka agak rumit tapi saling mengisi, ya.
Ada beberapa tokoh lain yang mendukung perputaran poros
cerita ini. Keempat orang ini adalah nafas dari Unforgettable Chemistry yang merupakan cetakan kedua pada Februari
2019. Keberadaan
mereka dalam Unforgettable Chemistry bukan
saja membuat saya gregetan. Mereka juga menjadi guru bagi saya. Secara kebetulan,
saya sedang menjalani LDM sejauh 357 km dengan jarak tempuh lima jam perjalanan
darat. Ini salah satu yang membuat saya mudah terbaper selama membaca
novel ini.
Alur Bikin Baper
Well, kisah dimulai
dengan gambaran Anna yang super sibuk dan menempatkan Frans bukan sebagai
prioritas. Sebagai orang yang merasa tidak ada cinta dalam pernikahan, dia tahu
benar suaminya tidak akan lama marah padanya. Apalagi dia merasa kalau Frans
yang tergila-gila padanya.
Bagi yang belum menikah, jangan kaget dengan penjabaran
tingkah Anna. Sayangnya, tingkah Anna yang dimaksud di sini bukan deskripsi,
hanya sebutan saja. Sehingga bebarapa bagian memang sulit diterjemahkan dan
dibayangkan bagi pembaca tertentu.
[Photo: Pexels] |
Karena keseringan dibuat kecewa oleh Anna, Frans berubah
perlahan. Ternyata kali ini Frans berbeda. Dia serius mengambil sikap. Anna
malah tidak peduli. Masalah sebelumnya tergolong selesai, masalah baru muncul
lagi. Sang 'mantan' kembali dan berstatus sebagai atasan. Anna masih dilirik
dan 'dikejar.' Bagian ini saya agak terkaget-kaget dengan masa lalu Anna. Seorang
perempuan cerdas pun akan menjadi super tolol ketika berurusan dengan hati.
Anna dan Prof. Sindu dipergoki oleh Frans yang ingin memberi
kejutan di kantornya. Momen yang paling tidak ingin dilihat oleh suami mana
pun. Di sini harga diri Frans seolah dicabik oleh istrinya sendiri. Sampai dia
melakukan tindakan yang tidak disangka. Sebagai pembaca yang terlanjur jatuh
cinta pada Frans pun, saya merasa marah pada lelaki ini. muncul pertanyaan, kok
bisa, sih?
Saat Frans mulai galau, Mita muncul sebagai kolega. Masa lalu
sebagai sepasang kekasih seperti ditarik kembali memberi peluang untuk
mengobati rasa sakit di hati. Permasalahannya muncul lagi, Anna hamil dan
menjadi pasien Mita. Di saat kondisi lagi tidak menyenangkan, Frans malah
kepergok lagi melalui suara di telepon sedang bersama perempuan. Di kamar hotel
pula. Sialnya, sebelumnya Anna sempat membaca pesan dari seorang perempuan yang
membahas tentang kamar juga.
Hal yang membuat Anna langsung menyimpulkan dan overthinking adalah kalimat yang
terdengar di telinga Anna. Ada perempuan yang bertanya, "Frans, bajuku
kamu taruh dimana?"
Jika kamu berada di posisi ini, apa yang kalian bayangkan dan
lakukan? Jujur saja, dunia saya seperti jungkir balik dan menahan perasaan saat
membacanya. Nggak kebayang jika saya di posisi Anna.
Surabaya Tanpa Detil Lokasi
Dalam novel Unforgettable
Chemistry, penulis memilih setting tempat di
Surabaya. Meskipun tidak menceritakan detil lokasi, sebagai pembaca kita sudah
bisa membayangkan bagaimana lokasi yang diceritakan. Meski saya belum ke
Surabaya. Iyalah, kisahnya hanya berkisar antara kampus, Rumah Sakit, rumah,
kamar tidur. Tempat yang akrab sekali dengan kehidupan kita.
Penekanan cerita menyentil kehidupan sosial dan psikologi.
Bagaimana kehidupan jarak jauh pasangan suami istri yang bekerja dengan profesi
berbeda dengan tuntutan sosial yang tinggi. Ini berat, lho. Serius!
Tidak semua orang bisa melewati kehidupan LDM dengan mudah. Apalagi
ditambah drama cinta lama menyapa kembali. Ada dilema, drama, intrik, dan ujian
kesetiaan. Dalam novel Unforgettable
Chemistry, salah satu tokohnya memang menyerah untuk mundur dari pekerjaan
demi kebersamaan.
Nilai Moral Unforgettable
Chemistry
Ada beberapa poin yang catat sebagai kenapa para pejuang
kesetiaan harus membaca novel ini. Nilai moral juga berlaku untuk semua
pasangan di luar sana yang galau memilih antara pekerjaan atau selalu bersama.
🍇 Jika berpikir
untuk LDM dengan alasan apapun, novel ini wajib dibaca sebagai pertimbangan
gula-gula hidup.
🍇 Ada berbagai
nilai positif yang bisa dipetik. Baik sebagai istri, suami, atau orang ketiga.
🍇 Bukan hanya
sebagai hiburan. Novel ini juga layak bersanding dengan buku-buku acuan
pernikahan lain. Gotcha!
0 Komentar