Ini tahun ketiga Ramadan di tengah pandemi. Dari yang khawatir berlebih kahirnya memilih cuek saja dengan semua penyebaran virus. Meskipun begitu, setiap keluar rumah jangan lupa perketat prokes, ya. Bagaimanapun ini bagian dari ikhtiar kita menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi nih, banyak sekali orang-orag yang tanpa dasar mengatakan menjelang lebaran varian baru muncul dan angka kasus meningkat.
Terlepas
dari salah atau benar, kalau dipikir-pikir apa yang terjadi memang ‘suka’ benar
sekali, ya. Untungnya tahun ini tidak ada aturan yang terlalu ketat seperti
tahun sebelumnya. Atau mungkin.. saya yang kurang update?
[Photo: Pexels] |
Bagaimana
pun cerita pandemi hari ini, selaku perempuan yang baru tujuh bulan melahirkan
juga punya cerita. Tentu saja cerita berkaitan dengan takjil dan serba serbi
puasa lainnya. Saya tidak sempat mempersiapkan takjil seperti kebanyakan
emak-emak di bulan Ramadan. Berhubung tinggal sendiri di rumah dan harus
mengurus bayi yang sedang mengekplorasi keahlin baru, saya lebih senang berbuka
dengan sederhana. Cukup dengan teh hangat dan kurma, ditutup dengan makanan
berat seperti nasi. Untung-untung kalau ada yang menawarkan diri untuk
dititipi.
Selain
itu, saya juga ingin sekali menikmati makanan kekinian ala-ala cafe atau resto
di bulan Ramadan untuk menghalau kerinduan buka puasa bersama. Sayangnya,
selain jarak tidak memungkinkan juga tidak mungkin menyabotase waktu tidur anak
demi sepiring takjil dan waktu tertawa selepas bedug. Sungguh tidak adil untuk
bayi F.
Untungnya
kehadiran jasa kurir antar jemput makanan juga mulai ramai di Meulaboh yang
kerap diplesetkan dengan kata Melben. Saya sering menggunakan jasa mereka untuk
pesan online dari restoran atau cafe
di seputaran Melben. Kinerja kurir dan kecepatan pengemasannya lumayan cepat,
kok.
Kentucky Fried
Chicken
Ya, memang eat
in bersama teman-teman lebih terasa nikmatnya, tapi bukan berarti semua
anggota di rumah bisa menikmati, kan? KFC yang berlokasi di Jl. Manek Roo ini
buka lebih awal di bulan Ramadan. Antriannya juga lumayan panjang kalau ingin
order sendiri. Maka pilihan take away atau
bawa pulang lebih nyaman. Kalau memang tidak memungkinkan untuk ngantri
sendiri, ayo berbagi dengan abang kurir di bulan Ramadan. Akan diantar sampai
ke rumah.
[Photo: Pexels] |
Gampong Kupie
Memang
kedengaran ada kata kupinya dan pasti identik dengan kopi. Jangan salah, selain
ngopi di sini makanannya juga recommended,
kok. Di bulan Ramadan, mereka juga mempersiapkan menu khusus untuk paket
berbuka puasa. Harganya jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan hari-hari
biasa. Beli paketan sudah dapat banyak. Untuk pemesanan, sebaiknya reservasi
lebih awal. Kegiatan buka puasa bareng di bulan Ramadan memang membuat para
pekerja sangat hectic.
Praja Cafe
Saya
suka dimsum di sini, belum lagi minuman yang instagramable juga sangat enak di
lidah. Salah satu rekomendasi untuk pesan online
ya di cafe ini. Sama seperti di Ganpong Kupie, Praja Cafe juga menyediakan
paketan untuk berbuka puasa. Pastikan mereservasi pesanan lebih cepat agar
cepat diproses. Kesibukan buka puasa bersama di Melben yang sangat antusias
seringkali membuat kita menunggu lama.
Abudel
Banyak menu yang menjadi andalan di cafe ini. Paket berbuka puasa juga termasuk di dalamnya. Harganya juga terjangkau. Di bulan Ramadan, cafe ini salah satu yang menjadi andalan untuk anak muda Melben.
So, tentukan pilihanmu sekarang sebelum memesan. Jangan sampai admin kurir membalas dengan, ‘maaf, Kak. Kurir kami overload.’
0 Komentar