Artikel ini sudah dipublikasikan oleh acehTrend pada Ruang Semangat tanggal 9 April 2020.
-o0o-
IMBAUAN pemerintah tentang stay at home untuk memutuskan rantai virus pada awalnya memang disambut gembira. Khususnya bagi kita yang sudah terlalu lelah kuliah dan bekerja. Namun, setelah beberapa hari di rumah rasa bosan dengan kegiatan agak mainstream justru menghampiri. Apalagi bagi mereka yang terbiasa dengan kegiatan di luar rumah.
Lantas,
apa yang bisa kita lakukan untuk terus di rumah dan melewati waktu 24 jam tanpa
bosan? Selain work from home atau school from home yang lumayan
menjenuhkan. Berikut ada tujuh cara yang bisa dilakukan bergantian selama tujuh
hari cukup menggunakan ponsel pintar yang kita miliki.
Stay at home memberi peluang lebih dekat dengan keluarga. (Photo: Pexels) |
Membaca
Zaman
now membaca dengan menggunakan ponsel
pintar bukan hal yang baru. Ini hal yang sudah biasa. Bagaimana dengan bukunya?
Banyak perpustakaan digital dengan koleksi ribuan yang bisa diundah. Selain gratis,
kita bisa membaca sambil rebahan kapan saja. Aplikasi seperti iPusnas, iJak,
Cabaca, Storial, Wattpad, Gramedia Digital, atau berbagai jenis platform bacaan lainnya bisa diunduh
dengan ruang yang kecil di ponsel. Mana yang lebih suka?
Menulis
Memilihi
hobi menulis, tapi tidak punya laptop atau malas buka laptop? Di era teknologi
ini tidak ada yang tidak mungkin. Ponsel pintar yang Anda miliki bisa menjadi
solusi. Jika suka menulis cerita, ada Wattpad atau Storial yang akan menampung
dan langsung menerima umpan balik dari pembaca. Bisa menulis juga di blog atau
menggunakan WPS Office dan tinggal kirimkan saja ke media yang akan dituju.
Vlogging dan Blogging
Ngevlog atau
ngeblog bukan hal asing untuk anak
muda sekarang. Tergantung tingkat kepercayaan diri lebih besar kemana, Anda
tinggal memilih salah satu atau keduanya. hobi cuap-cuap di depan kamera tapi
bingung mau mengisi konten apa? Ide stay
at home dan daily activity bisa
direkam dan bagikan di kanal YouTube.
Jika
tidak percaya diri tampil di depan kamera tetapi memiliki banyak ide untuk
dibagikan, ngeblog bisa menjadi
solusi. Tuliskan apa saja yang tersangkut di dalam kepala. Justru dengan
membagikan ke blog akan lebih menyenangkan.
Fotografi
Memiliki
hobi fotografi tapi tidak bisa keluar rumah? Bukan masalah, inilah saatnya
untuk mengembangkan skill fotografi indoor. Olah semua benda menjadi ide
cemerlang dengan flatlat photography dan
unggah ke platform sosial media berbasis foto seperti Instagram atau Pinterest.
Sesekali tidak ada salahnya mengecek foto lama kemudian mempelajari teknik baru
dalam mengedit foto lebih menarik.
Belajar teknik bau mengedit foto salah satu hal yang bisa dilakukan. (Photo: Pexels) |
Nonton
Jika
keempat ide di atas bukan kita banget, pasti menonton bukan sesuatu yang sulit.
Semuanya suka nonton, tapi bosan dan was was dengan pemberitaan perkembangan
virus yang semakin menjadi di televisi. Cek aplikasi di ponsel pintarmu, apa
yang Anda pasang? Ratusan film di Iflix, Netflix, Viu, WeTV, iQiyi, dan
berbagai macam aplikasi nonton lainnya bisa dimanfaatkan maksimal untuk
mengusir rasa bosan dan menyelingi aktivitas selama stay at home.
Belajar Bahasa
Ingin
mengejar beasiswa ke luar negeri atau sidang akhir memang dihadapkan dengan
kemampuan bahasa asing. Sudah saatnya masa stay
at home dimanfaatkan untuk belajar bahasa. Banyak sekali aplikasi gratis di
playstore diberikan untuk kita para
kaum rebahan. Kita bisa memanfaatkan momen ini untuk belajar bahasa.
Pod Cast
Tidak
percaya diri ngevlog, tidak pandai
merangkai kata ngeblog, hobi
cuap-cuap dan merasa punya kemampuan public
speaking yang lumayan. Tidak ada salahnya mencoba podcast dengan
menggunakan aplikasi di ponsel pintar Anda. Coba cek aplikasi Anchor, Spoon,
dan radio daringnya. Kita bisa menghabiskan waktu beberapa menit untuk
cuap-cuap di sana.
Dari
tujuh cara melawan corona ini, mana yang paling cocok untuk kamu lakukan? Siapa
tahu, setelah masa pandemi berakhir, Anda akan mendapatkan berkah positif
selama stay at home. Cara ini juga
saya lakukan untuk mengusir bosan, lho!
-o0o-
Penulis
adalah alumni Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan
International Journalism dari Communication University of China. Saat ini
penulis aktif sebagai dosen tetap di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
2 Komentar
Walau gak bisa ke mana2, tapi tetap ada cara biar gak bosen ya mba. Kalau saya tentu lebih milih untuk optimasi blog dan IG aja, mungkin nyantai :D
BalasHapusIya, Mbak. Seringkali kita butuh sesuatu yang beda agar stay at home berasa lebih berfaedah.
Hapus