Tahu bunga
dandelion? Mungkin namanya tidak asing, tapi bentuknya tidak familiar. Ketika
melihat bunganya, mungkin juga tidak tahu namanya apa. Itu juga terjadi pada
saya. Jujur saja, sebelum ke China saya pun tidak tahu apa nama bunga ini.
bukan karena China yang memperkenalkan bunga ini kepada saya. Karena saya rajin
akses internet, makanya saya tahu bunga itu namanya dandelion.
Bunga dandelion
dulunya saya sebut sebagai bunga kapas. Kenapa? Karena bentuknya seperti kapas
jika sudah berkumpul. Jika dipetik, kemudian tiup mahkotanya, ia akan
beterbangan kemana-mana. Bunga ini tumbuh rendah di tanah, mahkotanya berwarna
kuning seperti bunga matahari. Ketika ia sudah menua dan akan melakukan
penyerbukan, saat itulah ia berubah menjadi kapas.
Munculnya bunga
dandelion juga pertanda datangnya musim panas. Kapas-kapas putih akan
beterbangan di udara seperti salju di musim kering. Orang-orang yang alergi
akan mamaki masker dan bersungut-sungut. Ketika banyak yang membenci dandelion,
saya justru sangat mencintainya. Saya suka ketika angin menerbangkannya ke
udara. Lalu saya meniupkannya perlahan, dandelion itu akan terbang menjauh atau
berbalik ke arah saya.
Di depan asrama
saya ada sepetaj padang rumput mini. Di musim panas dandelion akan tumbuh dan
menutupi sela-sela hijau dengan mahkota kuningnya. Kemudian terbang ke udara
dalam bentuk kapas. Terbang tinggi masuk ke kamar-kamar melalui celah jendela
kaca yang tidak tertutup rapat.
Saya selalu
bermimpi berfoto di atas hamparan dandelion dengan memakai topi lebar dengan
pita warna cerah. Sampai saya kembali ke Indonesia, impian berfoto di hamparan
dandelion itu tidak pernah terwujud. Itu juga karena 99% teman saya membenci
dandelion. Jadi saya hanya memoto bagian dandelion-nya saja. Bukan saya di
antara dandelion. Padahal spot ini paling cocok buat saya, traveler kere yang menjadikan semua tempat lebih instagramable.
FYI, jika kamu hobi berfoto ala model-model di majalah atau wallpaper desktop, jangan lewatkan untuk memanfaatkan musim panas dan mekarnya dandelion. Kamu bisa ambil setangkai dandelion yang besar, tiup dan suruh teman kamu untuk memfoto ketika helai-helai bulu itu tebang di depan wajahmu. Dijamin, foto kamu akan banyak yang nge-like.
0 Komentar